Thursday, October 3, 2019

Analisa : Media Iklan Unik Yang Tidak Bisa Ditiru

COCA-COLA

Coca-cola adalah sebuah brand minuman bersoda yang biasa kita temukan di toko, restoran, mesin penjual di lebih dari 200 negara. Minuman ini diproduksi oleh The Coca-Cola Company asal Atlanta. Orang-orang lebih akrab menyebut minuman bersoda ini dengan sebutan "coke."

Coca-cola terkenal bukan karena rasanya saja, melainkan promosinya yang sangat hebat. Taktik pemasaran coca-cola selalu unik dan menarik perhatian karena alih-alih mempromosikan rasa dari produknya, mereka lebih mencoba untuk melakukan pendekatan ke konsumennya. Tapi anehnya coca-cola berhasil menjadi leading brand bahkan menjadi must-served beverage di tiap restoran.

Coca-cola memiliki banyak varian, antara lain:
- New Coke
- Diet Coke
- Coca-cola C2
- Coca-cola zero
- Cherry Coke
- Vanilla Coke
- Coca-cola With Lime
- Rasp Berry Coke

Yang paling terkenal adalah Diet Coke, yang telah menjadi produk kola diet utama.

Saya akan membahas media promosi oleh Coca-cola yang sangat unik, spesifiknya adalah promosi dari Coca-cola Zero. Coca-cola zero adalah coke penuh rasa dan tanpa gula. Tetapi masih kalah laris dari Diet coke, maka dari itu coca-cola meluncurkan media promosi super unik dimana orang akan langsung menyukai Coca-cola zero ini.

"TASTE THE FEELING"

itulah slogan yang sedang digunakan sekarang oleh coca-cola. Tapi untuk coca-cola zero ini, mereka menggunakan konsep dimana kita dapat merasakan coca-cola zero ini melalui iklan. Bagaimana caranya?


Awalnya, coca-cola membuat sebuah billboard yang diisikan dengan coca-cola zero dan bisa dikonsumsi oleh konsumen. Itu adalah permulaan dari campaign coke zero ini. Mereka mulai menarik perhatian dengan membuat billboard tersebut dan membuat fans mempromosikannya melalui sosial media mereka. Setelah itu mereka mulai masuk ke siaran olahraga di televisi ditengah istirahat, dan mengatakan bahwa kita dapat meminum iklan tersebut, aneh bukan?

Mereka berkerjasama dengan shazam dengan menggunakan teknologi agar orang bisa "meminum" coke zero ini. Saat iklan dimulai, coke zero di televisi akan menuangkan langsung ke smartphone anda. Jika dipikir pikir, untuk apa juga kita mengisi smartphone kita dengan coke palsu (digital)? Tapi itulah ide gila coca-cola yang selalu mengerti bagaimana konsumennya akan bereaksi. Seakan-akan mereka meramal masa depan, mereka tau kalau orang orang akan sangat tertarik dengan campaign ini. Baik pemirsa di rumah atau di stadion. Apa untungnya bagi mereka yang mengisi smartphone nya dengan coke zero palsu tersebut?

Setiap interaksi dengan iklan coke zero, kita akan mendapatkan 1 FREE Coke Zero di toko retail coca-cola yang ada di berbagai tempat di US. Tidak hanya digital, coke zero juga melakukan promosi ini di radio. Mendengarkan suara soda yang dituang ke gelas berisi es batu saja, dapat membuat kita membayangkan itu adalah coca-cola. Juga kita tetap bisa mengisinya di Shazam dan mendapatkan 1 FREE COKE ZERO. Setelah itu, mereka mulai memperlebar jangkauan dengan membuat print ad, seperti flyer yang berisikan sedotan untuk meminum coke zero gratis tersebut. Memulai campaign di Twitter dengan cara Tweet bagaimana suara coca-cola zero ini ketika dituang, diminum, dan setelahnya. Juga mereka membuat stand iklan coca-cola zero di berbagai tempat, dan membuat smartphone orang-orang menjadi sedotan yang bisa meminum coke zero tersebut di tempat. Tentu saja setelah berinteraksi dengan iklan tersebut, pengguna mendapatkan 1 coke zero dari vending machine nya.

"So next time you thirsty? Drink an ad."

Jika diperhatikan, coca-cola memang lebih cenderung "menyerang" dengan promosi langsung di lapangan, bukan melalui media seperti televisi, radio, dan media lainnya. Tetapi mereka langsung melakukan social experiment di suatu lingkungan, membuat dokumentasi, dan mendapatkan perhatian.

Iklan tersebut hanya bisa dilakukan coca-cola karena kita semua sudah merasakan coca-cola. Kita semua tau bentuk dari coca-cola. Kita semua juga sudah tau suara dari coca-cola ini. Maka dari itu kita bisa merasakan coca-cola ini walaupun hanya sebuah seru-seruan saja. Karena itulah konsep coke, di konsumsi untuk seru seruan.


CONCLUSION

Memang coca-cola mengeluarkan banyak dana untuk promosi sebesar ini, tetapi mereka langsung mendapatkan kembali dengan cepat. Karena orang makin mengenal coca-cola dan tidak hanya mengandalkan FREE COKE nya saja, melainkan juga membeli banyak coca-cola untuk disimpan. Dari sini kita bisa belajar, memberikan FREE bukan berarti kita membuang dana dan merugi, tetapi kita juga dapat menarik banyak perhatian dan mendapatkan kembali dana yang telah dikeluarkan. Promosi ini juga tidak bisa dilakukan oleh brand lain karena coca-cola begitu melekat dan khas sekali sebagai minuman bersoda di seluruh dunia. Juga cara mereka promosi di event sports juga pas sekali, karena memang coke bertujuan untuk menyegarkan.

Dari situ, kita dapat menyimpulkan bahwa coca-cola memiliki target market yaitu anak muda yang senang bermain sosial media, dan senang dengan sports. Karena TREND adalah hal yang sangat mempengaruhi promosi sekarang, dan coca-cola selalu berhasil berselancar diatas trend ini.

0 comments:

Post a Comment